Pages

Rabu, 28 Desember 2011

Rumah Tropis Hemat Energi SRI 2010

Habitat, Sayembara Rumah Tropis Hemat Energi SRI 2010

Konsep
Pembangunan kota memiliki dampak bagai dua sisi mata uang. Perkembangan kota yang semakin pesat menuntut adanya penggunaan energi. Dimana konsumsi energi tidak hanya pada bangunan tinggi, melainkan juga pada rumah tinggal. Rumah tinggal sekarang cenderung menggunakan energi buatan secara berlebih. Termasuk penggunaan AC, lampu di siang hari, maupun konsumsi air. Perilaku masyarakat cenderung boros energi, bersifat egois, maupun konsumtif. Kebosanan ini akan semakin berkembang pada tingkat konsumsi energi yang semakin banyak. Padahal semakin banyak energi yang digunakan, semakin banyak energi buatan yang digunakan.


Desain rumah hemat energi tidak harus mengggunakan sesuatu yang canggih dan mutakhir. Melainkan bagaimana sebuah rumah menggunakan energi buatan secara cukup. Energi dari alam yang berlimpah dimanfaatkan secara maksimal. Rumah tinggal juga mampu mewadahi aktivitas hemat energi penghuninya. Sehingga perilaku baik dapat terus menurun pada generasi selanjutnya. Penghematan dilakukan pada saat pembangunan maupun perawatan. Penggunaan agregat yang banyak akan menuntut banyak energi alam untuk mengurainya. Perawatan rumah yang lebih mudah akan membuat alam lebih mudah membersihkan sampah yang dihasilkan. Untuk itu, sudah saatnya mengembalikan rumah (kembali ke habitat) sebagaimana rumah tinggal yang hemat energi.

Struktur
Bangunan menggunakan struktur rangka beton bertulang dengan modul kotak. Bagian atap menggunakan kuda-kuda kayu. Dengan modul sederhana, penggunaan material lebih efisien dan lebih hemat dalam pembangunan.
Material
Bahan yang digunakan sebagai penyusun bangunan adalah material lokal. Karena material lokal lebih sedikit mengkonsumsi energi pada proses pembuatan, serta lebih ramah lingkungan (local material). Menggunakan material sisa pembangunan sebagai upaya mengurangi konsumsi energi dari material (reuse material). Elemen hijau seperti tanaman tidak lagi sekedar menjadi ornamen mempercantik bangunan. Namun, berada sebagai unsur material pembentuk rumah. Dimana tanaman digunakan sebagai pelindung rumah dari cuaca. Maupun sebagai unsur pendukung aktivitas user untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (green element).

Kebun Hidroponik vertikal
Botol plastik merupakan salah satu benda yang sulit diuraikan oleh alam. Pemanfaatan sampah botol plastik sebagai wadah media tanam, membantu mengurangi energi yang dibutuhkan alam untuk menguraikannya. Selain itu, sistem hidroponik memungkinkan penghematan konsumsi air pada tanaman.


Facade
Fasade memanfaatkan bambu perancah yang disusun membentuk pori-pori dengan bingkai kayu. Fasade ditempatkan pada balkon kamar sebagai  sarana sirkulasi udara maupun cahaya ke dalam ruangan Dengan mengolah material alam yang ada, dapat mengurangi konsumsi energi dari material baru.

Water recycle
Daerah tropis sangat potensial terhadap hujan. Energi berlimpah ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika hujan telah reda, air masih hujan masih dapat dimanfaatkan melalui penyimpanan dalam ground water tank.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com