Pages

Jumat, 13 Januari 2012

FUTURE NEW TOWN

FUTURE NEW TOWN OF GWANGGYO WITH PLANTATIONS AROUND THE TERRACES

Sebuah pusat kota baru telah dirancang oleh arsitek dari Belanda -MVRDV- untuk kota Gwanggyo, sebuah kota yang terletak 35 km dari Seoul, Korea Selatan tampaknya akan menjadi suatu kota menarik karena bernuansa bak film-film sci fi.

Proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2011, kota ini cukup untuk menampung penduduk hingga 77.000 jiwa dan memiliki desain dengan dua pusat kegiatan yang merupakan campuran dari perumahan, budaya, kantor, ritel, dan rekreasi dan ruang pendidikan. Berbagai atrium hunian dibuat dalam model menara untuk berbagai kategori, serta dilengkapi dengan roof garden disetiap lantai disetiap teras yang pada gilirannya dapat meningkatkan aliran ventilasi dan mengurangi penggunaan energi dan air. (naskah dan foto via : tuvie )






RUMAH DALAM GANG

MERENCANAKAN RUMAH DALAM GANG

oleh : Rudy DEWANTO, Architect
Merenovasi hunian didalam gang memang sedikit merepotkan, apalagi jika sudah semua lahan terpakai untuk rumah. Beberapa waktu yang lalu saya mendapat project untuk merenovasi rumah yang posisinya didalam gang.

Sulitnya sebenanya dalam pelaksanaan karena tidak ada lahan lagi untuk menempatkan material dan keterbatasan pekerja untuk leluasa bekerja karena sempitnya area. Akhirnya saya terpaksa “memaksa” penghuni untuk pindah sementara, karena meningkat rumah adalah renovasi besar.

DENAH AWAL
Denah yang saya rombak adalah seperti gambar dibawah ini. Jarak dengan jalan/gang hanya 2m. sedangkan lebar gang hanya 3,5 m. Saya tidak akan memajukannya lagi karena sudah sangat “mepet” jalan.

Terdiri dari ruang tamu disudut kiri,. Kemudian ditengah ada ruang keluarga yang punya akses kemana saja seperti ke r. tidur utama, ruang tidur anak dan ruang makan serta dapur. Ada juga pintu yang langsung terhubing dengan halaman depan. Yang unik dari rumah ini adalah mempunyai kamar mandi yang luar biasa besar untuk ukuran rumah type kecil ini yaitu berukuran 3x3m.

Skenario yang ingin diwujudkan pemilik rumah adalah meningkat rumah ini seluas daripada rumah ini sendiri yaitu 9 x 11 m artinya saya harus membongkar atap secara keselurahan dan membangun dak beton diseluruh rumah dan membangun lantai 2 mengikuti denah dibawahnya.

PERUBAHAN
Pertama saya menjadikan rumah ini hanya punya satu pintu di depan yang saya buat model kupu tarung, karena pintu yang ditengah ternyata selama ini tidak pernah dogunakan.

Kedua, saya bongkar kamar tidur anak, saya ubah fungsinya menjadi ruang tangga dan moshola dengan mengambil sedikit lahan kamar mandi belakang. Sehinga amar mandi menjadi lebih kecil. Teras belakang saya ubah posisinya menjadi disebelah kiri.

Ketiga, pintu dapur saya hilangkan, keempat : taman saya pertahankan untuk memfasilitasi kebutuhan penghawaan dan pencahayaan didalam rumah.

NAIK KE LANTAI 2 : saya betul-betul mengikuti alur atau bentuk denah lantai satu yang saya aplikasi segaris dengan lantai dua supaya memudahkan pekerjaan konstruksi. Jadi artinya denah lantai 1 dengan lantai 2 adalah sama hanya berbeda fungsi saja.

Dilantai 2 ini saya membuat 3 kamar tidur dan 1 ruang keluarga. Serta balkon untuk menaungi teras dibawahnya. Kamar mandi sejajar atau segaris dengan kamar mandi dibawahnya, Tak lupa saya tambah ruang jemur disamping kamar mandi. Demikian hasilnya.

TAIWAN TOWER

TAIWAN TOWER

The "Taiwan Tower" dirancang oleh Firma dari Rumania -Stefan Dorin Birou Arhitectura- hampir dapat dikatakan jauh dari nyata (untuk saat ini). Bahkan, sepertinya desain ini diambil langsung dari film sci-fi futuristik, seperti Matrix.

Konstruksi akan dimulai awal tahun 2012 dengan membangun menara setinggi 390 meter, yang dirancang untuk fungsi dek observasi, menara kantor, museum, dan taman kota.

Proyek ini terinspirasi oleh daun, bentuk pulau Taiwan, dan simbol-simbol Taiwan lainnya. Delapan bentuk mirip balon zeppelin-seperti elevator berfungsi sebagai dek observasi untuk akses ke menara dan dan track untuk perjalanan vertikal. Setiap dek dapat membawa 50-80 orang ke atas dan dapat melihat pemandangan kota. (naskah & foto : via awesomearchitecture )









WASTAFEL INDAH TANPA PIPA

WASTAFEL INDAH TANPA PIPA

Wastafel yang sering kita lihat biasanya berbentuk seperti mangkuk yang ada lubang dibagian bawahnya. Nah, anda akan melihat wastafel dengan bentuk yang sangat lain dari Eumar.

Disamping bentuknya unik, anda juga tidak perlu ribet dengan pipa pembuangan karena wastafel yang bentuknya seperti prosotan anak-anak ini tidak membutuhkan pipa tersebut karena memang bentuknya mengalirkan air langsung dari wadahnya langsung ke saluran pembuangan. Unik bukan. Tapi jelas lebih mahal karena bahannya lebih banyak. Tapi mungkin bisa anda tiru dengan menggunakan seng atau bahan lain yang mudah dibentuk-bentuk. Selamat mencoba.

DESAIN FUTURISTIK PUSAT RISET TSUNAMI

DESAIN FUTURISTIK PUSAT RISET TSUNAMI

Tsunami Marine Research Center muncul dengan bentuk yang cukup futuristik, karena desain itu sebenarnya diilhami oleh struktur gelombang tsnumai itu sendiri. Dirancang oleh Maine-based +Solus4, merupakan desain konsep untuk sebuah Pusat Penelitian Lepas Pantai dimana ini adalah hasil sayembara yang disponsori bersama oleh Arquitectum dan Universitas Pelita Harapan di Indonesia.


Seperti diketahui pada tahun 2004, Indonesia ditimpa bencana Tsunami yang maha dasyat yang datang dari samudera Hindia yang menimbulakan korbantewas dan hilang hingga ratusan ribu jiwa. Sayembara ini dimaksudkan untuk mengatasi kebutuhan akan riset tentang tsunami dan pengembangan langkah-langkah penanggulangan bencana yang efektif. Tanggapan +Solus4 terhadap materi yang disodorkan adalah membuat bentuk bangunan yang seakan "bergelombang atau berombak" yang didalamnya menyediakan ruang untuk studi dan penelitian.

Konsep untuk bangunan seluas 2.500 meter persegi adalah bentukan putih yang kokoh terletak sekitar 150 meter dari garis pantai dari Pantai Kuta di Bali. Jendela besar memberikan pemandangan lingkungan laut sekitarnya, sementara dibawahnya kita bisa melihat pemandangan bawah air menawarkan pemandangan kehidupan bawah laut. Pusat riset ini juga menyediakan ruang untuk laboratorium penelitian, tempat tinggal bagi para ilmuwan, kolam air laut, sebuah perpustakaan taman air dan auditorium.

Desain pusat penelitian terinspirasi mengambil bentuk gelombang tsunami yang berproliferasi melintasi air. Selain mengambil inspirasi bentukan dari alam, pusat riset ini juga akan hemat energi dan mampu menghasilkan tenaga sendiri dan air bersih tentunya. Sebuah generator pasang surut akan digunakan bersama dengan photovoltaics untuk menghasilkan listrik, sedangkan panel surya akan turut andil mengurangi penggunaan energi. Air hujan akan dikumpulkan kemudian dengan sistem konversi akan menyediakan air bersih untuk fasilitas air bersih pusat riset ini. Sedangkan Air laut (yang dioalh dulu tentunya) akan digunakan untuk memberikan pendinginan pada kulit bangunan. (via: + Solus4)








JEMBATAN MASA DEPAN

INILAH JEMBATAN MASA DEPAN

Banyak ikon jembatan dibangun pada abad ini seperti Jembatan Brooklyn, Jembatan Golden Gate, dan Sydney Harbour Bridge, dan masih banyak lagi. Tapi seperti apa jembatan masa depan ? Sebuah firma arsitektur di Seoul berbasis arsitektur memberikan kita jawabannya.

T he Paik Nam June Media Bridge ( Seoul ) : tidak hanya berfungsi sebagai jembatan, tapi megastruktur sepanjang 0,67 mil (1080 m) ini juga akan berfungsi sebagai taman, ruang pertemuan, mall, museum, dan banyak lagi. Selain itu, jembatan ini juga akan menyediakan ruang hijau baru untuk kota Seoul. Dan hebatnya lagi dari konsep desain ini adalah seluruh jembatan akan ditutupi dengan panel surya untuk menghasilkan energi sendiri. (via : mymodernmet )









Template by : kendhin x-template.blogspot.com