Pages

Kamis, 29 Desember 2011

Rumah Cokelat

Rumah Cokelat, menuju Solo bebas slum area 2010

 

Sebagai sebuah kota yang berkembang, Surakarta (Solo) tidak luput dari masalah. Salah satu masalah yang dihadapi Pemkot Surakarta adalah hunian kumuh. Kawasan kumuh ini bermunculan di sekitar aliran sungai Bengawan Solo. Masalah hunian kumuh akan sangat menyita perhatian ketika Bengawan Solo meluap. Bukan hanya diungsikan, tetapi Pemkot telah mancanangkan relokasi. Salah satu yang terjadi adalah di Pokja Kampung Sewu, Solo bagian barat. Daerah ini merupakan langganan banjir, meski hujan turun ringan. Masalah sanitasi memang menjadi salah satu penyebabnya. Namun di luar itu, lokasi Kampung Sewu sangat berdekatan dengan aliran Bengawan Solo. Sehingga, relokasi menjadi sangat penting bagi warga.

Bekerja sama dengan Pokja Kampung Sewu, dan Pemkot Surakarta, Jurusan Arsitektur UNS membuat serangkaian kegiatan sebagai upaya menjembatani keinginan masyarakat yang tinggal di bantaran kali untuk memiliki rumah layak huni dan aman dalam merealisasikan Program Menuju Solo Bebas Slum Area 2010. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk turut serta belajar bersama untuk memahami ‘kekumuhan Solo’ itu sendiri, serta mencari solusi desain hunian yang murah. Karena dalam hal ini biaya (RAB) merupakan salah satu pertimbangan Pemkot  dalam relokasi. Salah satu yang diupayakan adalah kegiatan pendampingan dalam proses desain bersama (festival desain) sebagai wujud pengabdian masyarakat yang berlangsung sejak September 2009. Berikut adalah salah satu desain yang diusulkan.
Bangunan merupakan usulan hunian murah sebagai rumah baru bagi warga relokasi. Pertimbangan utama adalah dari segi biaya dan lahan, karena lahan relokasi sangat terbatas. Upayanya adalah dengan membuat ruang-ruang fleksibel, penggabungan fungsi dalam satu ruang. Seperti kegiatan makan, berkumpul, atau menerima tamu dalam satu ruang. Namun, kembali berubah ketika menjadi ruang tidur di malam hari. Selain itu, melalui olahan material alami yang tentunya memilki harga relatif terjangkau.

Lay out panel

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com